blog


glitter-graphics.com [url=http://www.glitter-graphics.com][img]http://dl3.glitter-graphics.net/pub/1238/1238563s6wfel4lo6.gif[/img][/url]

Rabu, 19 Februari 2014

**Kesetiaan Sang Anak Mengetuk Nuraninya**




Bismillahirrahmanirrahim,,

Ummu Khair adalah ibunda Abu Bakar Ash-Shidiq. Sebelum Abu Bakar, Ummu Khair memiliki beberapa anak namun semuanya berumur pendek. Karena itu, ketika melahirkan Abu Bakar, ia langsung membawanya ke Ka’bah lalu berkata, “Ya Allah ini adalah Atiq-Mu (yang Engkau bebaskan dari maut). Hibahkan ia kepadaku.” Sehingga Abu Bakar pun dikenal dengan sebutan Atiq bin Abu Quhafah.

Abu Bakar tumbuh menjadi lelaki istimewa. Di saat kaumnya menyembah berhala, ia justru membenci patung bisu itu. Abu Bakar juga dikenal cerdas, pandai berdagang, lemah lembut dan tidak meminum khamr.

Keistimewaan lainnya disampaikan Azad, ahli kitab dari Yaman. Azad menyampaikan akan datang seorang nabi di wilayah Haram dan nabi tersebut akan didukung sepenuhnya oleh seorang pemuda dan lelaki dewasa. Ciri lelaki dewasa itu berkulit putih dan berbadan kurus, di perutnya terdapat tanda hitam dan di paha kirinya ada tanda lain. Ternyata ciri-ciri itu ada pada Abu Bakar. Azad meyakinkan Abu Bakar bahwa dialah yang dimaksud.

Dengan segala keistimewaannya itu tak heran jika Allah 'memilih' Abu Bakar untuk mendampingi Rasulullah dalam pahit getirnya perjuangan dakwah Islam.

Pada suatu hari Abu Bakar pingsan. Ia dipukuli Utbah bin Rabi’ah karena mendakwahkan Islam terang-terangan. Saat siuman, ia langsung menanyakan keadaan Rasulullah. Bahkan ia memohon agar ibunya sudi mendatangi rumah Fathimah binti Khattab untuk mengetahui kabar sahabat yang dicintainya itu. Demi menenangkan buah hatinya, Ummu Khair mendatangi Fathimah. Adik Umar bin Khattab itu pun kemudian bertemu dengan Abu Bakar.

“Rasulullah selamat. Saat ini beliau berada di rumah Arqam bin Abu Arqam,” kata Fathimah, pelan. Abu Bakar berkeras ingin menemui Rasulullah saw. Namun Ummu Khair memintanya menunggu sampai kondisinya pulih.

Melihat kesetiaan buah hatinya terhadap Muhammad, Ummu Khair mulai memikirkan agama baru yang menyebabkan para sahabat Muhammad rela berkorban dalam memperjuangkannya. Ia tahu persis putranya memiliki akal cemerlang. Ia juga tahu kepribadian Muhammad yang mulia. Akhirnya ia memutuskan dakwah yang dibawa Muhammad dapat diterima akal sehat dan menenteramkan hatinya.

Setelah kondisi Abu Bakar membaik, Ummu Khair mengantarkannya menemui Muhammad Rasulullah di rumah Arqam. Dengan tertatih, Abu Bakar berjalan sambil berpegangan pada ibunya. Rasulullah pun menyambutnya penuh kasih sayang. Beliau menghampiri Abu Bakar dan menciumnya. Para sahabat juga melakukannya. Air mata mereka berderai, terharu melihat Abu Bakar.

Abu Bakar berkata, “Demi bapak dan ibuku, wahai Rasulullah! Tidak ada sesuatu yang berbahaya menimpaku kecuali pukulan yang mengenai wajahku. Ini adalah ibuku yang baik bersama putranya. Semoga Allah menyelamatkannya dengan perantaraanmu dari api neraka.”

Rasulullah mendoakan Ummu Khair seraya membacakan beberapa ayat Al-Qur'an. Seketika itu juga Ummu Khair berkata, “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah.”

Abu Bakar sontak memeluk ibunya. Ia terharu dan bersyukur menyaksikan keislaman ibundanya tercinta.

Sumber: http://ummi-online.com/berita-691-kesetiaan-sang-anak-mengetuk-nuraninya.html

Rabu, 15 Januari 2014

Bergembiralah wahai hati... allah menyukai susah payahmu...

 Aku tidak tau harus memulainya bagaimana dan darimana... yang aku tau saat ini aku hanya ingin menulis tentang apa yang berkecamuk dalam hatiku saat ini...

Jauh didalam dasar hati... sebenarnya aku akui..ada sebuah kelelahan dalam menghadapi semua persoalan hidup ini.. bukan karna aku tlah merasa kalah... tapi hanya sebuah bisik2an yang melemahkan,, mematahkan semangat..dan keraguan...

Tapi alhamdulillah.. meskipun demikian aku tlah berhasil melewatinya satu persatu.. walaupun tak jarang ditemani oleh airmata yang tak seorang pun tau... termasuk keluarga ku sendiri...

Kadang ingin rasanya aku menumpahkan segala kekesalan ini dengan DIA..  DIA yang seharusnya menanggung semua beban ini.. yg bertanggung jawab ... bukan Akuu !!

Tapi... biarlah semua aku tahan.. aku bersedia menanggung nya... aku ambil semua tanggung jawab yang seharusnya tugasmu.. sebagai kepala keluarga mencari nafkah...  PAPA...  :'(



 “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR. Ahmad)

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah.” (HR. Ahmad)

”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas) Atau dalam hadits lain, ”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

“Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.”" (HR. Bukhari)

“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.” (HR. Ad-Dailami)

“Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang melakukan suatu pekerjaan hendaknya dilakukannya secara itqon (profesional)”. HR Baihaqi dari Siti Aisyah ra.

Bergembiralah wahai hati... allah menyukai susah payahmu...

#


" KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN SURAH AL-IKHLAS "


Bismillahirrahmanirrahim,,

Pada kesempatan kali ini,  saya ingin membahas mengenai keutamaan membaca surat Al-ikhlas, surah yang sering dibaca ketika kita melaksanakan shalat 5 waktu, disamping ayatnya pendek juga mudah untuk dilafadzkan, tapi taukah sahabat ternyata surah ini memiliki keutamaan tersendiri jika kita membacanya?
Amalan yang dapat menghantarkanmu ke surga dan menghapus segala dosa adalah membaca surah Al-Ikhlas , Surah ini dinamai "Al-Ikhlas", karena ia memurnikan sifat ALLAH Subhanahu wa Ta'ala..

Ia surah yang paling banyak dijelaskan keutamaan dan keistimewaannya oleh hadits-hadits Nabi yang memotivasi untuk membacanya, menatadaburinya, dan mengamalkan tuntunan maknanya..

Di antara keutamaan surah ini adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Mu'adz bin Anas Radiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Barangsiapa yang membaca, QUL HUWALLAHU AHAD, hingga dia menyelesaikannya sepuluh kali, maka ALLAH akan membuatkan istana baginya di syurga."..

(HR:ahmad 3/437. Ath-Thabarani20/183-184)

Surah yang mulia ini membimbing kita kepada beberapa hal:

1.) Penjelasan bahwa kesempurnaan dalam asma dan sifat hanya milik ALLAH semata..

2.) Bawa yang menjadi tumpuan pemenuhan segala kebutuhan dan menjadi solusi segala problematika hidup hanyalah mutlak milik ALLAH..

3.) Mensyucikan ALLAH dari segala materi berupa anak, ayah, rekan,dan sekutunya..

4.) Menolak dengan tegas terhadap paham syirik yang menyekutukan ALLAH dengan berbagai versi dan organisasi..

5.) Menjelasakn sifat-sifat Ketuhanan yang Mahahak yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain ALLAH..

Perbanyaklah membaca surah yang mulia ini agar ALLAH mengampuni segala dosa kita yang telah lalu..

Semoga kita termasuk hamba-NYA yang senantisa mengamalkannya,Aamiin.. Ya Rabbal Alamiin,, :)

================================