blog
glitter-graphics.com [url=http://www.glitter-graphics.com][img]http://dl3.glitter-graphics.net/pub/1238/1238563s6wfel4lo6.gif[/img][/url]
Laman
Rabu, 20 Februari 2013
GODAAN SYETAN KETIKA BAYI LAHIR
Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia
pasti mendapat tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan
menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa as)."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
"Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan."
(HR. Muslim).
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang
tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi setan
dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya setan pada saat itu adalah
untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam.
Setan Mencari Pengikut.
Tujuan setan menusukkan jarinya tersebut adalah setan berharap kelak di
kemudian hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya
tidak bisa "MELIHAT" dengan benar antara yang baik dan yang jahat.
Kebaikan akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan
enggan menuju ke arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti
kilauan cahaya yang snagat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk
menyongsongnya.
Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan setan pada saat bayi dilahirkan.
Pertama.
Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ajarkanlah kalimat 'Laa ilaaha Illallahu' kepada anak-anakmu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar."
(HR. Al-hakim).
Rasulullah SAW juga bersabda,
"Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian
diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka
ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang selalu mengganggu
anak kecil)."
(HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra).
Menurut Rasululah SAW, setan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.
Kedua.
Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al Ikhlas pada kedua telinganya.
Imam Muhyiddin ABi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al Adzkar Al Nawawiyyah
menjelaskan bahwa Rasullah SAW membacakan surat Al khlas pada telinga
anak yang baru dilahirkan.
Ketiga.
Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk meghindari bisikan setan pada bayi adalah dengan membacakan Surat
Ali Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT
untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan setan yang
terkutuk.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا
أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى
وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya:
Maka tatkala isteri
'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku
melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa
yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon
perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan)
Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
Doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
"Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat
Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan
mata yang menyakitkan."
(HR. Bukhari)
Share jika atikel ini bermanfaat...
MAKAN SAMBIL BERDIRI = BAHAYA!
Islam
sangat lengkap mengatur aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara
makan. Mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak
makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri adalah beberapa
adab yang sudah dikenal dalam Islam. Namun ternyata, sebenarnya
larangan untuk makan sambil berdiri ini juga memiliki hikmah tersendiri.
Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam
lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus
dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan
ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang
ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut
sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau
minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel
kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran
esofagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
Tak hanya makan minum sambil berdiri, ada 2 hal lain yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan “heartburn”, yaitu :
(1) Makan minum kekenyangan,
(2) Tidur atau berbaring setelah makan.
Untuk poin satu, jelas. Lambung memang dapat mengembang 6 kali lipat
ketika diisi sampai benar-benar penuh. Makin banyak makanan yang
tertampung dalam lambung, lambung pun harus bekerja ekstra keras
mengeluarkan asam lambung lebih banyak untuk mencerna makanan di
dalamnya. Apabila lambung terlalu penuh, kelebihan asam lambung malah
akan mengalir naik ke saluran esofagus. Asam lambung juga dapat mengalir
ke saluran esofagus bila kita tidur atau berbaring setelah makan.
Untuk poin Kedua kebiasaan ini sama berbahayanya dengan makan-minum
sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang mengundang kanker
saluran esofagus dalam jangka panjang. Untuk mencegah reflux asam
lambung, seseorang harus menunggu 2 – 4 jam setelah makan kemudian
barulah ia boleh berbaring atau tidur.
Memang tidak salah juga bila Rasulullah pernah bersabda :
''Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat
hati kalian menjadi keras.'' (HR. Abu Nu’aim dari Aisyah ra)
Semoga Bermanfaat
Langganan:
Postingan (Atom)